Link Gunadarma

Rabu, 25 Oktober 2017

Bentuk dan Perkembangan Bisnis Informatika di Indonesia dan Dunia

Pengertian, Fungsi, Aspek dan Bentuk Bisnis Informatika


Pengertian Bisnis Informatika

      Bisnis dan Informatika memiliki dua arti yang saling berbeda. Bisnis adalah usaha menjual barang atau jasa yang dilakukan oleh perorangan, sekelompok orang atau organisasi kepada konsumen (masyarakat) dengan tujuan utamanya adalah memperoleh keuntungan/laba (profit). Pada dasarnya, kita melakukan bisnis adalah untuk memperoleh laba atau keuntungan (profit) sedangkan Informatika merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi.

    Dalam pengertian yang sederhana bisnis informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Yang dimaksud teknologi informasi disini mencakup semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi, seperti internet dan lain lain.

Fungsi Bisnis Informatika

Fungsi bisnis terbagi menjadi 2 yaitu :
  • Fungsi Mikro (Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung)
Salah satu dari fungsi mikro yaitu pemegang saham karena dia memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap perusahaan
  • Fungsi Makro (Kontribusi terhadap pihak yang tidak berperan langsung)
Salah satu dari fungsi makro yaitu bangsa dan negara karena tanggung jawab kepada bangsa dan negara yang diwujudkan dalam bentuk kewajiban membayar pajak.

Aspek-aspek dan Bentuk Bisnis Informatika

Aspek Bisnis :
  • Keuntungan Individu dan kelompok
  • Penciptaan Nilai
  • Penciptaan barang dan jasa
  • Keuntungan melalui transaksi
Bentuk Bisnis :
  • Produk. contoh : hardaware, software dll
  • Jasa. contoh : e-commerce, konsultan IT dll

Contoh Perusahaan yang Bergerak dibidang IT

                                                      metrodata_electonics

PT. Metrodata Electronics, Tbk

Profil Perusahaan

     PT Metrodata Electronics Tbk (“Perseroan”) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia. Perseroan didirikan pada 17 Februari 1983 sebagai salah satu perusahaan dalam kelompok usaha METRODATA yang telah berkiprah di bidang TIK sejak 1975. Sejak didirikan, Perseroan mengalami perubahan nama beberapa kali, dan terakhir pada 28 Maret 1991 namanya diubah menjadi PT Metrodata Electronics Tbk hingga sekarang.

     Pada tanggal 14 Februari 1990 Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (IDX: MTDL). Di tahun 2008, Perseroan mengakuisisi Soltius Asia Pte Ltd, perusahaan konsultan SAP yang mapan. Soltius Asia Pte Ltd adalah pemilik PT Soltius Indonesia yang kini merupakan salah satu entitas anak Perseroan dalam kelompok METRODATA. Di tahun 2008, Perseroan membeli 37,21% saham PT Xerindo Teknologi, perusahaan dengan keahlian di bidang perencanaan radio, instalasi, pengujian / commisioning, perawatan, dan sebagainya.

      Pada tanggal 28 Januari 2011, Perseroan mendirikan entitas anak, PT My Icon Technology, yang bergerak di bidang ICT Modern Retail meliputi modern store, e-commerce dan shop in shop dengan menyediakan produk-produk TIK secara ritel dan langsung kepada konsumen selaku pengguna akhir.

     Pada tanggal 26 September 2011, Perseroan mengembangkan bisnisnya melalui usaha patungan dengan Synnex Technology International Corp (Synnex), sebuah perusahaan Taiwan. Synnex adalah perusahaan ketiga terbesar di dunia (dan terbesar di Asia) dalam bisnis distribusi produk TIK.

    Pada tanggal 4 Januari 2012, Perseroan mendirikan PT Logicalis Metrodata Indonesia sebagai usaha patungan dengan Logicalis Singapore Pte Ltd. Usaha patungan ini menyediakan solusi dan jasa terintegrasi di bidang TIK, khususnya di bidang solusi dan jasa jaringan.

     Pada tanggal 11 Maret 2016 anak usaha Perseroan PT Synnex Metrodata Indonesia mendirikan PT Synnex Metrodata Technology and Services (SMTS), yang bergerak di bidang perakitan komputer atau peralatan komunikasi tanpa kabel.

      Saat ini Perseroan bermitra dengan perusahaan TIK kelas dunia, di antaranya Acer, Actico, Adobe, Alaric, APC, Asus, Autodesk, Axis, Be.as, BlueCoat, BMC Software, BMC Software Approved Education Partner, Bosch, Brocade-Ruckus, CA, Check Point, Cisco, Citixsys, Citrix, Commvault, Corel, D Link, Dell EMC, Double-Take, DSI, Dynatrace, EC-Council Authorized Training Parter, Emerson Network Power, Epson, ETP, F5, Falconstor, FileMini, FireEye, Flexera, Fortinet, Fortis, Fujitsu, Fujixerox, Hitachi Data Systems, HP, HPE, Huawei, IBM, Infoblox, Infor, Intel Security, Jabra, JDA, Juniper, K2, Kaspersky, Kingstone, Lenovo, Ligoware, McAfee, Microsoft, Microsoft Silver Certified, Partner Learning Solutions, Mobileiron, MSI, Murex, NetApp, Nintex, Nucleus, Nutanix, OpenText, Oracle, Oracle Approved Education, Oracle Sun, OrangE, Paques, Pearson Vue Authorized Test Center, Philips, Prometric Test Center, Q1 Labs, Qlik, Quint Wellington, Ramco, Red Hat, Riverbed, Salesforce.com, Samsung, Sandisk, SAP, Siemens, Simplivity, Sitecore, Solarwinds, Solid Fire, Sophos, SourcheFire, Splunk, Stratus, Symantec, TCS BaNCS, Toshiba, TP-Link, Transend, Trend Micro, Ubiquiti, Varonis, Veeam, Veritas, VMware, WebMethods, Zendesk, dan ZTE.

     Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di bidang TIK, METRODATA selalu menyertai perjalanan bisnis para pelanggannya. Tangan-tangan profesional setiap karyawan METRODATA terus berkarya menghasilkan inovasi untuk menjawab tantangan perubahan zaman.

     METRODATA merupakan satu-satunya perusahaan TIK yang tercatat dalam Indonesia Fortune 100, dan menerima penghargaan bergengsi dari media lainnya seperti The Best 50 Companies – Majalah Forbes Indonesia, The Most Powerful & Valuable Company – Majalah Warta Ekonomi, Top Issuer – Majalah Investor dan Asia’s Best Companies 2015 (Best Small-Cap category) – Majalah FinanceAsia.

Unit Bisnis

      Sejalan dengan perkembangan bisnis, METRODATA melakukan terobosan melalui pendirian anak usaha maupun usaha patungan. Secara garis besar, kegiatan Perseroan kini dibagi menjadi 6 unit bisnis utama yakni:

  • Bisnis Distribusi (PT Synnex Metrodata Indonesia) yang menangani bidang usaha distribusi Teknologi Informasi Komunikasi.
  • Bisnis Solusi (PT Mitra Integrasi Informatika) yang menyediakan solusi lengkap mulai dari disain dan blue print, konsultasi, implementasi, dukungan, pemeliharaan, managed services dan pelatihan.
  • Bisnis Konsultasi (PT Soltius Indonesia) yang menawarkan keahlian dalam bidang solusi transformasi bisnis dan jasa konsultasi.
  • Bisnis Retail (PT My Icon Technology) yang menyediakan produk-produk TIK secara ritel dan langsung kepada konsumen selaku pengguna akhir.
  • Bisnis Jaringan (PT Logicalis Metrodata Indonesia) yang menawarkan jasa dan solusi jaringan.
  • Bisnis Layanan Telekomunikasi (PT Xerindo Technology) yang menyediakan jasa perencanaan radio, instalasi, pengujian/commisioning, perawatan.

Akses Laporan Keuangan PT. Metrodata Electronics, Tbk


SUMBER :





Link Gunadarma