Link Gunadarma

Senin, 25 Juli 2016

Webometrics

Webometrics   

 
Pada pembahasan sebelumnya, saya sudah terlebih dahulu menjelaskan tentang situs 4ICU dimana site tersebut memiliki kemampuan memberikan ranking terhadap universitas dan perguruan tinggi di dunia. Namun ternayata bukan hanya 4ICU saja situs pemberian ranking terhadap unversitas di dunia, salah satu situs pemberian ranking terhadap universitas atau perguruan tinggi dunia lainnya adalah Webometrics.
Pengertian Webometrics
Webometric adalah salah satu situs pemeringkat perguruan tinggi seluruh dunia, yang didalamnya merupakan rintisan dari Cybermetrics Lab, sebuah kelompok penelitian yang masih merupakan bagian dari Consejo Superior de Investigaciones Científicas, lembaga penelitian terbesar di Spanyol. Hasil pemeringkatan tersebut akan dirilis Webometric dalam 2 periode yaitu pada bulan Januari dan Juli.
Metodologi Webometrics
1.    VISIBILITY  (50%)
1.1 Impact
Jumlah link eksternal yang diterima oleh domain resmi perguruan tinggi dari situs lain. Untuk meminimalisir kesalahan dan data bisa terkoreksi dengan benar, maka Webometric mengumpulkan data jumlah link tersebut dari 2 situs yaitu Majestic SEO dan Ahrefs. Indikator hasilnya adalah penjumlahan jumlah external inlink dengan jumlah domain yang menghasilkan external inlink tersebut, kemudian dimasukkan dalam akar pangkat dua 
2.       ACTIVITY (50%)
2.1  Presence
Jumlah halaman situs domain perguruan tinggi yang dapat dicari oleh mesin pencari Google, baik halaman situs yang bersifat statis maupun dinamis. Jumlah ini mewakili halaman situs perguruan tinggi yang aktif dan diperbarui.
2.2  Openness
Openness (1/3), merupakan jumlah file dokumen (Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps, .eps), Microsoft Word (.doc,.docx) and Microsoft Powerpoint (.ppt, .pptx) yang online/open di bawah domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google Scholar). Termasuk jumlah file penelitian dengan format tertentu (*pdf, *doc, *ppt, *ps) yang online/open di bawah domain website universitas dan terindeks dalam Google Scholar dan diterbitkan dalam kurun waktu mulai 2008 hingga sekarang. Jumlah file ini nantinya yang akan mewakili usaha perguruan tinggi dalam mendukung publikasi hasil penelitian dalam repository.
2.3   Excellence
Jumlah paper akademik berkualitas, yang dipublikasikan dalam jurnal yang memiliki reputasi internasional. Webometric mengambil data tersebut dari Scimago grup, yang menyediakan data yang tidak kosong untuk 5200 institusi perguruan tinggi. Untuk memperoleh jumlah paper yang berkualitas tersebut, Webometric mengeluarkan indikator penilaian yaitu 10% dari jumlah paper yang paling banyak disitasi.

Peringkat Webometrics Universitas Dunia (2016)

Peringkat Webometrics Universitas di Indonesia (2016)

Bagaimana guys apakah universitas kalian terdapat pada list di atas?
Sumber

https://id.wikipedia.org/wiki/Peringkat_universitas_di_Indonesia_menurut_Webometrics

4ICU ( 4 International Colleges and University)

Pengertian 4ICU
Apa itu 4ICU? Mungkin bagi sebagian orang awam kata 4ICU terdengar sangat asing. Ya sejatinya 4ICU merupakan sebuah mesin pencari dan direktori yang melakukan penilaian berdasarkan kepopuleran situs yang dimiliki 12,273 Universitas diseluruh dunia yang sudah terakreditasi yang tersebar di 200 Negara, untuk diperingkatkan dari baik untuk antar wilayah, Negara, maupun Benua.
Dalam hal ini, yang dimaksud perguruan tinggi yang terakreditasi dalam 4ICU adalah sebagai berikut;
·         Telah resmi diakui, memiliki izin atau telah diakreditasi oleh badan-badan nasional atau regional seperti kementrian pendidikan atau organisasi pendidikan tinggi yang berwenang.
·         Berhak memberikan gelar sarjana atau pascasarjana dalam empat tahun.
·         Melakukan kegiatan pembelajaran secara umum dengan bertatap muka, program dan kursus.
Metodologi penilaian 4ICU
Dalam melakukan penilaian, ada kebijakan khusus yang dikemukakan oleh 4ICU. Mengingat yang dinilai oleh 4ICU adalah kepopuleran alamat situs resmi milik perguruan tinggi, maka 4ICU tidak memberitahukan cara penilaian yang dilakukannya guna menghindari kecurangan yang dilakukan webmaster perguruan tinggi dalam meningkatkan peringkat perguruan tinggi masing-masing. Namun meskipun begitu, 4ICU memberitahukan parameter acuan yang mereka gunakan dalam menilai, yaitu sebagai berikut :
·         Google Page Rank
·         Alexa Traffic Rank
·         Majestic SEO (Referring Domain, Citation Flow, Citation Trust)
Langkah Penilaian 4ICU
1.    Pengumpulan data metric dilakukan dalam hari yang sama untuk menghindari perubahan data yang tidak tentu serta memaksimalkan perbandingan data.
2.    Penggunaan filter untuk mengidentifikasi keberadaan data yang nilainya sangat jauh dari data lain yang ada (data outliers).
3.    Review data dari Alexa Traffic Rank, untuk menyeleksi perguruan tinggi yang masih menggunakan subdomain sebagai halaman utama yang resmi.
4.    Data webmetric kemudian dinormalisasikan pada skala 0-100 dengan mempertimbangkan perhitungan logaritma alami dari Google Page Rank dan Alexa Traffic Rank, serta hasil normalisasi dari data Majestic SEO.
5.    Nilai normalisasi dari ketiga data tersebut digabungkan dan kemudian dirata-rata untuk menghasilkan nilai akhir dan peringkat perguruan tinggi.
Tujuan dan Manfaat
Tentu ada tujuan dan manfaat dari munculnya situs 4ICU yaitu untuk memberikan ranking popularitas perkiraan Universitas dan Perguruan TInggi di dunia bedasarkan popularitas situs web mereka. Hal tersebut dimaksudkan untuk membantu para mahasiswa dan staff akademik untuk memahami kepopuleran Universitas atau Perguruan Tinggi terntentu dinegara asing.
Selain itu 4ICU juga berguna bagi para calon mahasiswa untuk memilih universitas yang terbaik, tentu semakin tinggi ranking universitas atau perguruan tinggi tersebut maka semakin bergengsilah ia.
Daftar ranking Universitas / Perguruan Tinggi Dunia (2016)
Daftar ranking Universitas / Perguruan Tinggi Indonesia (2016)


Apakah universitas kalian atau universitas yang ingin kalian tuju terdapat pada list di atas?
Sumber;

Senin, 27 Juni 2016


Definisi Research Gate


Sebelum kita masuk kedalam materi dari research gate alangkah lebih baik apabila kita mengetahui dahulu apa itu research gate. Ya, mungkin kalian mengetahui berbagai macam media sosial seperti Facebook, Path, Twitter dan sebagainya dimana mempunyai fungsi untuk berbagi momen-momen yang kita alami kepada teman-teman kita di media sosial, namun timbul pertanyaan apakah media sosial yang ada saat ini hanya sekedar untuk berbagi momen yang kita alami? Jawabannya tentu tidak. Dalam media sosial tak hanya membagikan momen-momen dihidupmu kepada orang lain melainkan adapula media sosial yang dibuat untuk keperluan berbagi ilmu dan  salah satunya adalah yang akan kita bahas sekarang ini yaitu research gate.

Research Gate adalah sebuah situs web jejaring sosial gratis dan alat kolaborasi bagi para ilmuwan sains dari segala jenis disiplin sains. Situs ini menyediakan pelbagai aplikasi web termasuk pencarian semantik (mencari seluruh abstrak) berbagi file, berbagi database publikasi, forum, diskusi metodologi, grup, dan berbagai aplikasi lainnya. Semenjak Mei 2008, research gate telah digunakan oleh lebih dari 1,400,000 ilmuwan dari 196 negara.
Dibandingkan dengan situs dan alat kolaborasi lainnya, research gate telah mengembangkan alat pencarian Internet semantik yang mampu untuk mencari makalah penelitian dari sumber internal dan database eksternal terkenal seperti PubMed, CiteSeer, arXiv, NASA Library dan sebagainya. Alat pencarian internet ini dikembangkan untuk menganalisa kata - kata dan ungkapan yang lebih luas daripada yang biasa digunakan pada alat pencarian internet lainnya dengan cara menganalisa seluruh abstrak makalah penelitian sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih akurat.
Dengan kata lain research gate lebih dipergunakan untuk berbagi ilmu, berdiskusi ilmiah, mencari jurnal, dan tetap mempunyai fitur following dan mengirim pesan langsung kepada para pengguna media sosial research gate.
Image 2. Tipe pencarian pada Research Gate


Fitur-fitur dan kelebihan Research Gate

·         
Mengakses dan mendiskusikan publikasi, dengan adanya fitur ini para civitas akademik dapat saling mengakses penulisan/penelitian yang dipublikasikan oleh penulis/peneliti kepada masyakarat umum. Fitur ini dapat bermanfaat karena dapat saling bertukar ide-ide baru dan kolaborasi bersama antar peneliti/penulis.
·      
Pertajam nilai diri untuk lingkungan kerja, maksud dari fitur ini adalah dengan adanya publikasi penelitian yang kita tulis lalu dipublikasikan pada research gate dapat menjadikan nilai tambah pada diri kita mengenai pengalaman penulisan dan penelitian pada bidang yang bersangkutan untuk menignkatkan skill dan kemampuan diri sebagai nilai tambah di dunia kerja.
·         
Statistik pada penelitian, pada fitur ini bertujuan untuk melakukan pengamatan statistik pada penelitian atau penulisan yang telah kita buat dan publikasikan pada research gate, dengan adanya fitur ini kita dapat mengetahui apakah penelitian yang kita buat sangat relevan dan menjadi bahan diskusi oleh civitas akademisi lainya.
·         
Bangun koneksi dengan kolega, seperti pada media sosial umumnya research gate juga terdapat fasilitas yaitu bangun koneksi dengan apra kolegamu. Tujuanya adalah agar kita dapat menjalin komunikasi dengan para civitas akademisi lain yang diharapkan dapat saling berbagi ilmu dan berkolaborasi dalam membuat atau mengembangkan penelitian, penulisan.
                                    

Fungsi, Manfaat dan Kelebihan Research Gate

         
Menciptakan jaringan sosial bagi para ilmuwan bukanlah ide yang revolusioner-Academia.edu, Ologeez, dan Lab Meeting adalah semua startups yang telah mengembangkan berbgai komunitas bagi para peneliti dan ilmuwan untuk berbagi karya-karya mereka. ResearchGATE ® bergabung dengan kelompok dengan menawarkan jaringan profesional seperti LinkedIn gratis yang memungkinkan para ilmuwan untuk terhubung dengan rekan lainnya, menemukan metode baru, paper / bahan diskusi, dan orang-orang kemudian berkolaborasi menggunakan aplikasi yang dibangun khusus untuk para peneliti.
     
Pada ResearchGATE ®, para ilmuwan dapat membuat seperti profil Facebook di mana pengguna dapat membuat daftar pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan dan minat dan melampirkan makalah penelitian. Pengguna dapat menambahkan kontak profesional dengan mencari peneliti lain yang memiliki fokus yang sama. ResearchGATE ® juga memberikan pengguna pilihan untuk terlibat dalam diskusi online dengan bergabung atau membentuk kelompok. ResearchGATE ® juga menawarkan beberapa aplikasi yang membantu menghubungkan para ilmuwan di dunia maya. ReStory, mirip dengan GoogleDocs, memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi bersama-sama dengan rekan-rekan untuk menulis dan mengedit dokumen. ReMeet memungkinkan pengguna mengatur jadwal pertemuan dan panggilan konferensi secara online dan ReVote memungkinkan pengguna untuk membuat survei dan jajak pendapat pada topik. ResearchGATE ® berencana untuk menggelar beberapa fitur baru dalam waktu dekat termasuk konferensi virtual dan sebuah papan pekerjaan.
        
Situs ini juga menawarkan kapasitas pencari yang sangat berguna yang dapat menggali sumber daya internal dan semua database penelitian eksternal besar termasuk Pubmed, Citeseer dan lain-lain, untuk menemukan makalah penelitian. ResearchGATE ® juga menunjukkan paper / bahan diskusi sejenis yang ditulis tentang sebuah topik ketika pengguna meng-upload surat-surat mereka sendiri, memberikan pengguna kemudahan untuk menemukan individu yang berpikiran sama serta tulisannya. Dan berdasarkan profil anggota lain, ResearchGATE ® dapat menyarankan ilmuwan lain, kelompok, dan sumber daya pada pengguna.
     
Menurut Ijad Madisch, pendiri dan CEO ResearchGate kepada VentureBeat, dengan ketertarikannya pada pemberantasan penyakit, Bill sangat sejalan dengan tujuan ResearchGate untuk membuka ilmu pengetahuan. Madisch yang bergelar M.D./Ph.D dari Harvard tersebut menciptakan ResearchGate pada tahun 2008 bersama rekannya Soren Hofmayer dan Horst Fickenscher. Gates menjadi salah satu investor untuk jejaring sosial tersebut yang masuk dalam putaran C bersama investor lainnya seperti Dragoneer Investment Group, Thrive Capital dan Benchmark and Founders Fund.
    
   
Madisch menjelaskan bahwa ResearchGate merupakan forum dimana para ilmuwan bisa mengupload semua data hasil penelitian laboratorium serta metodologi baik yang gagal maupun yang sukses sehingga diharapkan bisa menciptakan dunia baru bagi ilmu yang lebih terbuka dimana informasi bisa dengan tersedia dengan cepat. Madisch menceritakan bahwa saat melakukan risetnya, dia melihat bahwa ilmu pengetahuan pada dasarnya telah rusak. Pada ilmuwan hanya mempublikasikan hasil yang positif saja sementara banyak eksperimen bermakna, apakah telah dikonfirmasikan seperti hipotesis awalnya. Akibatnya hanya 5% saja dari apa yang dilakukan para ilmuwan yang benar-benar dipublikasikan. Lebih lanjut Madisch menyatakan bahwa hal tersebut menyebabkan banyak usaha yang sia-sia dan memberikan hasil yang menyesatkan. Selain dirinya, banyak ilmuwan di dunia yang juga membuat kesalahan yang sama seperti yang telah dialaminya sehingga ResearchGate diharapkan bisa membantu.

Daftar Pusaka
https://id.wikipedia.org/wiki/ResearchGate
https://www.researchgate.net/
http://muhammadrayyanahdafy.blogspot.co.id/2014/03/little-bit-about-researchgate.html



Research Gate


Definisi Research Gate


Sebelum kita masuk kedalam materi dari research gate alangkah lebih baik apabila kita mengetahui dahulu apa itu research gate. Ya, mungkin kalian mengetahui berbagai macam media sosial seperti Facebook, Path, Twitter dan sebagainya dimana mempunyai fungsi untuk berbagi momen-momen yang kita alami kepada teman-teman kita di media sosial, namun timbul pertanyaan apakah media sosial yang ada saat ini hanya sekedar untuk berbagi momen yang kita alami? Jawabannya tentu tidak. Dalam media sosial tak hanya membagikan momen-momen dihidupmu kepada orang lain melainkan adapula media sosial yang dibuat untuk keperluan berbagi ilmu dan  salah satunya adalah yang akan kita bahas sekarang ini yaitu research gate.

Research Gate adalah sebuah situs web jejaring sosial gratis dan alat kolaborasi bagi para ilmuwan sains dari segala jenis disiplin sains. Situs ini menyediakan pelbagai aplikasi web termasuk pencarian semantik (mencari seluruh abstrak) berbagi file, berbagi database publikasi, forum, diskusi metodologi, grup, dan berbagai aplikasi lainnya. Semenjak Mei 2008, research gate telah digunakan oleh lebih dari 1,400,000 ilmuwan dari 196 negara.
Dibandingkan dengan situs dan alat kolaborasi lainnya, research gate telah mengembangkan alat pencarian Internet semantik yang mampu untuk mencari makalah penelitian dari sumber internal dan database eksternal terkenal seperti PubMed, CiteSeer, arXiv, NASA Library dan sebagainya. Alat pencarian internet ini dikembangkan untuk menganalisa kata - kata dan ungkapan yang lebih luas daripada yang biasa digunakan pada alat pencarian internet lainnya dengan cara menganalisa seluruh abstrak makalah penelitian sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih akurat.
Dengan kata lain research gate lebih dipergunakan untuk berbagi ilmu, berdiskusi ilmiah, mencari jurnal, dan tetap mempunyai fitur following dan mengirim pesan langsung kepada para pengguna media sosial research gate.
Image 2. Tipe pencarian pada Research Gate


Fitur-fitur dan kelebihan Research Gate

·         
Mengakses dan mendiskusikan publikasi, dengan adanya fitur ini para civitas akademik dapat saling mengakses penulisan/penelitian yang dipublikasikan oleh penulis/peneliti kepada masyakarat umum. Fitur ini dapat bermanfaat karena dapat saling bertukar ide-ide baru dan kolaborasi bersama antar peneliti/penulis.
·      
Pertajam nilai diri untuk lingkungan kerja, maksud dari fitur ini adalah dengan adanya publikasi penelitian yang kita tulis lalu dipublikasikan pada research gate dapat menjadikan nilai tambah pada diri kita mengenai pengalaman penulisan dan penelitian pada bidang yang bersangkutan untuk menignkatkan skill dan kemampuan diri sebagai nilai tambah di dunia kerja.
·         
Statistik pada penelitian, pada fitur ini bertujuan untuk melakukan pengamatan statistik pada penelitian atau penulisan yang telah kita buat dan publikasikan pada research gate, dengan adanya fitur ini kita dapat mengetahui apakah penelitian yang kita buat sangat relevan dan menjadi bahan diskusi oleh civitas akademisi lainya.
·         
Bangun koneksi dengan kolega, seperti pada media sosial umumnya research gate juga terdapat fasilitas yaitu bangun koneksi dengan apra kolegamu. Tujuanya adalah agar kita dapat menjalin komunikasi dengan para civitas akademisi lain yang diharapkan dapat saling berbagi ilmu dan berkolaborasi dalam membuat atau mengembangkan penelitian, penulisan.
                                    

Fungsi, Manfaat dan Kelebihan Research Gate

         
Menciptakan jaringan sosial bagi para ilmuwan bukanlah ide yang revolusioner-Academia.edu, Ologeez, dan Lab Meeting adalah semua startups yang telah mengembangkan berbgai komunitas bagi para peneliti dan ilmuwan untuk berbagi karya-karya mereka. ResearchGATE ® bergabung dengan kelompok dengan menawarkan jaringan profesional seperti LinkedIn gratis yang memungkinkan para ilmuwan untuk terhubung dengan rekan lainnya, menemukan metode baru, paper / bahan diskusi, dan orang-orang kemudian berkolaborasi menggunakan aplikasi yang dibangun khusus untuk para peneliti.
     
Pada ResearchGATE ®, para ilmuwan dapat membuat seperti profil Facebook di mana pengguna dapat membuat daftar pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan dan minat dan melampirkan makalah penelitian. Pengguna dapat menambahkan kontak profesional dengan mencari peneliti lain yang memiliki fokus yang sama. ResearchGATE ® juga memberikan pengguna pilihan untuk terlibat dalam diskusi online dengan bergabung atau membentuk kelompok. ResearchGATE ® juga menawarkan beberapa aplikasi yang membantu menghubungkan para ilmuwan di dunia maya. ReStory, mirip dengan GoogleDocs, memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi bersama-sama dengan rekan-rekan untuk menulis dan mengedit dokumen. ReMeet memungkinkan pengguna mengatur jadwal pertemuan dan panggilan konferensi secara online dan ReVote memungkinkan pengguna untuk membuat survei dan jajak pendapat pada topik. ResearchGATE ® berencana untuk menggelar beberapa fitur baru dalam waktu dekat termasuk konferensi virtual dan sebuah papan pekerjaan.
        
Situs ini juga menawarkan kapasitas pencari yang sangat berguna yang dapat menggali sumber daya internal dan semua database penelitian eksternal besar termasuk Pubmed, Citeseer dan lain-lain, untuk menemukan makalah penelitian. ResearchGATE ® juga menunjukkan paper / bahan diskusi sejenis yang ditulis tentang sebuah topik ketika pengguna meng-upload surat-surat mereka sendiri, memberikan pengguna kemudahan untuk menemukan individu yang berpikiran sama serta tulisannya. Dan berdasarkan profil anggota lain, ResearchGATE ® dapat menyarankan ilmuwan lain, kelompok, dan sumber daya pada pengguna.
     
Menurut Ijad Madisch, pendiri dan CEO ResearchGate kepada VentureBeat, dengan ketertarikannya pada pemberantasan penyakit, Bill sangat sejalan dengan tujuan ResearchGate untuk membuka ilmu pengetahuan. Madisch yang bergelar M.D./Ph.D dari Harvard tersebut menciptakan ResearchGate pada tahun 2008 bersama rekannya Soren Hofmayer dan Horst Fickenscher. Gates menjadi salah satu investor untuk jejaring sosial tersebut yang masuk dalam putaran C bersama investor lainnya seperti Dragoneer Investment Group, Thrive Capital dan Benchmark and Founders Fund.
    
   
Madisch menjelaskan bahwa ResearchGate merupakan forum dimana para ilmuwan bisa mengupload semua data hasil penelitian laboratorium serta metodologi baik yang gagal maupun yang sukses sehingga diharapkan bisa menciptakan dunia baru bagi ilmu yang lebih terbuka dimana informasi bisa dengan tersedia dengan cepat. Madisch menceritakan bahwa saat melakukan risetnya, dia melihat bahwa ilmu pengetahuan pada dasarnya telah rusak. Pada ilmuwan hanya mempublikasikan hasil yang positif saja sementara banyak eksperimen bermakna, apakah telah dikonfirmasikan seperti hipotesis awalnya. Akibatnya hanya 5% saja dari apa yang dilakukan para ilmuwan yang benar-benar dipublikasikan. Lebih lanjut Madisch menyatakan bahwa hal tersebut menyebabkan banyak usaha yang sia-sia dan memberikan hasil yang menyesatkan. Selain dirinya, banyak ilmuwan di dunia yang juga membuat kesalahan yang sama seperti yang telah dialaminya sehingga ResearchGate diharapkan bisa membantu.

Daftar Pusaka
https://id.wikipedia.org/wiki/ResearchGate
https://www.researchgate.net/
http://muhammadrayyanahdafy.blogspot.co.id/2014/03/little-bit-about-researchgate.html



Jumat, 08 April 2016

Matematika Informatika

Contoh Soal Tree


1. Apa yang dimaksud dengan Pohon Biner (Binary Tree) ?
    a. Pohon yg setiap simpul cabangnya mempunyai paling banyak 2 buah child (anak)
    b. Pohon biner yang setiap simpulnya mempunyai tepat 2 buah child
    c. Pohon biner yg perbedaan tinggi antara subpohon kiri & kanan maksimal 1
    d. Pohon biner dengan daun menyatakan operand
        Jawab : a

2. Graf tak terhubung yg tidak mengandung sirkuit, disebut..
    a. Pohon (Tree)
    b. Hutan (Forest)
    c. Graf
    d. Pohon Merentang (Spanning Tree)
        Jawab : b

    Perhatikan gambar berikut..
    Untuk nomor 3 sampai 9
   
aa


3. Dari gambar diatas, manakah yg disebut akar (root) ?
    a. B, G
    b. C, F, H
    c. D, E, I, J
    d. A
    Jawab : d

4. Manakah yg termasuk dalam Ancestor I ?
    a. A, G, H
    b. A, B, C
    c. A, B, G
    d. A, B, F
    Jawab : a

5. Tinggi (heinght) atau Kedalaman (depth) dari gambar diatas, adalah..
    a. 5
    b. 4
    c. 3
    d. 2
    Jawab : c

6. Dari gambar diatas, manakah yg termasuk daun (leaf), adalah..
    a. D, E, G, F, J
    b. D, E, F, H, J
    c. D, E, B, F, I
    d. D, E, F, I, J
    Jawab : d

7. Secara Preorder, hasil yg didapat adalah..
    a. DCEBFAIHJG
    b. ABCDEFGHIJ
    c. DECFBIJHGA
    d. ABECDFGIJH
    Jawab : b

8. Secara Inorder, hasil yg didapat adalah..
    a. ABCDEFGHIJ
    b. DECFBIJHGA
    c. ABECDFGIJH
    d. DCEBFAIHJG
    Jawab : d

9. Secara Postorder, hasil yg didapat adalah..
    a. DECFBIJHGA
    b. ABCDEFGHIJ
    c. DCEBFAIHJG
    d. ABECDFGIJH
    Jawab : a

    Perhatikan pernyataan berikut (untuk nomor 10-12):
   I. Proses Root (Node)
   II. Telusuri Subtree kiri (Left)
   III. Telusuri Subtree kanan (Right)

10. Pernyataan yg benar dalam Preorder..
    a.  I, II, III
    b. II, I, III
    c. II, III, I
    d. I, III, II
    Jawab : a

Minggu, 03 April 2016

Web Science

Web Science

 

I.   Apa itu web science?

II.  Bagaimana awal sejarah web science?

III. Apa itu pre-web dan apa sajakah didalamnya?

IV. Apa itu web 1.0, 2.0 dan 3.0?

V.  Dan bagaimana bentuk arsitektur web?

  

 

 

I. Definisi Web Scince


Web Science merupakan salah satu penjabaran dari dua arti yang berbeda, yaitu web dan science. Website atau situs diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Science adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan sumber ilmu pengetahuan yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia dan seluruh isinya. Dengan kata lain, science itu sendiri merupakan kumpulan ilmu pasti yang memberikan makna tersendiri bagi yang mempelajarinya.
Web Science dapat disimpulkan yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari sumber yang akurat dan dapat di unduh dari dunia maya tanpa kita harus menuju ke sumber informasi yang ada di informasi yang ingin kita cari, sehingga memudahkan kita untuk memperoleh informasi.

 

II. Sejarah Web Science


Web sekarang ini telah berkembang dari ide dan konsep yang dicetuskan oleh Tim Berners-Lee, seorang peneliti pada CERN Particle Physics Lab di Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-Lee merumuskan suatu proposal tentang sebuah system hypertext yang memiliki tiga komponen sebagai berikut:
Antarmuka yang menyediakan akses terhadap berbagai jenis dokumen dan protokol.
Akses informasi yang universal. Setiap pengguna harus dapat mengakses setiap informasi yang tersedia.
Antarmuka yang konsisten untuk semua platform. Antarmuka ini harus menyediakan akses yang dapat digunakan oleh berbagai jenis komputer.
Perkembangan selanjutnya dari konsep Berners-Lee ini melahirkan Mosaic, sebuah web browser grafis yang pertama. Web memiliki banyak kemungkinan hubungan antar dokumen tanpa awal dan akhir.
Dalam situs web biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server web umumnya telah dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan nama ranah, serta menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut sebagai Server HTTP (bahasa Inggris: HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet Information Services (IIS).

III. Pre Web :

Memex

          Memory Extender merupakan sebuah mesin mekanis yang berfungsi sebagai piranti penyimpanan dan pengambilan informasi. Memex memanfaatkan teknologi microfilm sebagai media penyimpanan. Secara fisik Memex dideskripsikan terdiri atas sebuah meja yang dilengkapi dengan layar, keyboard, tombol dan pengungkit (lever) serta tempat penyimpanan microfilm. Informasi yang tersimpan dalam microfilm dapat diakses dengan cepat dan ditampilkan melalui layar yang disediakan. Sebagaimana otak manusia membentuk memori melalui asosiasi neuron, pengguna dapat menghubungkan dokumen-dokumen yang tersimpan pada Memex.


Hypertext

 
          Hypertext, dalam ilmu komputer, sebuah koleksi dokumen yang berisi referensi silang yang disebut hyperlink, yang memungkinkan pengguna untuk melompat dengan mudah dari satu dokumen ke yang lain. Hypertext digunakan secara luas pada Internets, intranet, dan internet, serta di banyak CD-ROM aplikasi multimedia.
Dokumen Hypertext didasarkan pada dan dibuat dalam bahasa-bahasa pemrograman markup yang dirancang khusus untuk memberi struktur dokumen pada jaringan. Bahasa markup yang paling umum adalah Standard Generalized Markup Language (SGML).dokumen Hypertext di Internet diciptakan dalam jenis yang lebih khusus bahasa markup yang disebut Hypertext Markup Language (HTML). Dalam HTML, tag yang tertanam dalam teks untuk menentukan bagaimana pandangan pengguna dokumen dalam browser. Tag mengintegrasikan hyperlink ke hypertext dan memungkinkan link ke dokumen lain, e-mail ke pengguna Internet lain, grafis, audio, dan video.
Multimedia adalah integrasi grafis, suara, video, dan teks, dan sering dimasukkan dalam hypertext untuk membuat hypermedia. Hypermedia, seperti multimedia, biasanya grafis intensif, pencampuran foto, gambar, ikon, animasi, suara, dan video. Sebagai perbandingan ke Internet hanya-teks sebelumnya, lingkungan multimedia ini diperkaya dianggap menjadi alasan mengapa World Wide Web dan Internet telah menjadi begitu populer.
Hypertext memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan pengguna lain dan pengalaman sama sekali berbeda set informasi, link, dan media-semua dari titik awal yang sama. Salah satu aplikasi dari hypertext adalah hyperfiction. Dalam hyperfiction pengguna yang membaca sebuah karya fiksi di komputer bisa langsung jalan dan hasil tindakan, sering kali dalam multimedia, dengan membuat pilihan tertentu. Apakah aplikasi komputer tekstual atau tidak, banyak, terutama dalam hiburan dan referensi, beroperasi pada prinsip-prinsip yang sama pengguna menentukan pilihan dari sejumlah besar kemungkinan.
Istilah hypertext ini diciptakan oleh ilmuwan komputer Amerika Ted Nelson pada tahun 1965 untuk menggambarkan informasi tekstual yang dapat diakses dengan cara yang nonlinier. Dia menggunakan prefiks hiper untuk menggambarkan kecepatan dan fasilitas dengan mana pengguna dapat melompat ke dan dari daerah terkait teks.

Internet

 
Internet sudah dikelal luas oleh seluruh kalangan di berbagai Negara. Bagaimana tidak? Hampir setiap aktifitas selalu membutuhkan yang namanya internet. Baik untuk keperluan kerja ataupun untuk sekedar mencari hiburan dengan menonton youtube atau bermain game secara online. Pengertian internet sendiri adalah sekumpulan jaringan atau rangkaian komputer yang jangkauannya mencakup seluruh dunia.

Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U. S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah computer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.

Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambing penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.

Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bias menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.


Usenet

Usenet adalah sistem diskusi Internet yang terdistribusi secara global. Sistem ini dikembangkan dari arsitektur serbaguna UUCP dari nama yang sama. Mahasiswa pascasarjana Universitas Duke bernama Tom Truscott dan Jim Ellis mencetuskan idenya pada tahun 1979 untuk selanjutnya membangun sistem ini pada tahun 1980. Pengguna membaca dan mengirim pesan umum (disebut artikel atau posting, dan secara kolektif disebut berita) ke satu kategori atau lebih yang disebut newsgroup. Usenet menyerupai Bulletin Board System (BBS) dalam banyak hal, dan merupakan awal dari berbagai forum Internet yang banyak digunakan saat ini, secara kasar dapat dianggap sebagai hibrida antara surat elektronik dan forum web. Diskusi disusun menurut topik diskusi, dan ditampilkan oleh Newsreader seperti halnya susunan forum web dan BBSes, meskipun artikel disimpan pada peladen secara berurutan.

Salah satu perbedaan penting antara BBS atau forum web dan Usenet adalah tidak adanya server pusat dan administrator khusus. Usenet didistribusikan antara konglomerasi besar yang terus berubah dari peladen-peladen yang menyimpan serta meneruskan pesan satu sama lainnya. Peladen-peladen ini secara longgar terhubung dalam jejaring tidak tetap. Polanya mirip dengan peta transportasi kota yang kompleks. Ada beberapa cara untuk sampai ke titik manapun di kota. Jika salah satu jalan akan diblokir karena alasan tertentu, ada jalan lain selalu tersedia untuk sampai ke sana.

Dengan cara ini, Jaringan Pengguna atau Usenet memungkinkan artikel yang diposkan ke newsgroup sampai ke banyak tujuan dengan cepat. Seorang pengguna dapat membaca pesan dari peladen dan menuliskan pesan ke peladen lokal yang dioperasikan oleh penyelenggara jasa internet, universitas atau perusahaan. Peladen kemudian saling bertukar pesan satu sama lainnya, hingga pesan tersedia bagi pembaca di luar peladen asli.
FTP (File Transfer Protocol)
      
Protokol pengiriman berkas (Bahasa inggris: File Transfer Protocol) atau FTP adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas(file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk :

(1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server,
(2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga
(3) mengembalikan responsserver ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.

FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama penggunaanonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.


Gopher

       Gopher adalah, Program berbasis teks yang digunakan untuk mem-browser daftar menu Internet pada berbagai server gopher.Pengertian Gopher dari sumber lain adalah adalah protokol layer aplikasi TCP/IP yang dirancang untuk distribusi, pencarian, dan pengambilan dokumen melalui Internet. Sangat berorientasi pada desain dokumen menu, protokol Gopher disajikan menarik untuk alternatif World Wide Web pada tahap awalnya, tapi akhirnya gagal mencapai popularitas.
Situs Gopher adalah komputer yang menampilkan menu-menu yang mewakili data dan informasi yang tersedia. Secara mendasar, menu-menu ini merupakan daftar isi untuk mengolah dan menunjuk ke sebuah informasi tertentu.
Layanan ini menggunakan FTP untuk pertukaran file dan Telnet untuk koneksi dengan server tertentu. Gopher yang memiliki sistem berbasis menu paling dasar ini menyediakan konektifitas yang saling berhubungan antara file-file pada komputer-komputer Internet. File-file ini nampak seperti direktori berseri di seputar menu Gopher yang sebenarnya file-file tersebut berlokasi di komputer lain.
Gopher menyediakan akses ke dokumen teks, Grafik dan suara digital hanya dapat dimasukkan dalam kumpulan sebuah dokumen, yang harus didownload ke komputer lokal, dan baru kemudian dapat dilihat dengan program lain.
Gopher juga memungkinkan akses ke beberapa fasilitas lain yang ada diinternet seperti Telnet untuk melakukan hubungan komunikasi jarak jauh.
Manfaat Aplikasi Gopher ini adalah user tidak perlu mengetahui alamat yang khusus pada komputer yang akan di akses. Gopher sendiri merupakan sistem yang memungkinkan para pengguna internet dapat mengakses berbagai situs. Selain itu Gopher yang merupakan sistem dengan otomatisasi dimana pemakai dapat mengakses informasi dengan menggunakan hirarki.


IV. Web 1.0


Merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Berbagai Website seperti situs berita “cnn.com” atau situs belanja “Bhinneka.com” dapat dikategorikan ke dalam jenis ini.
 


 Web 2.0

 
Merupakan sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O’Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004, merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan folksonomi yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. O’Reilly Media dengan kolaborasinya bersama MediaLive International, menggunakan istilah ini sebagai judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa pengembang dan pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.
Walaupun kelihatannya istilah ini menunjukkan versi baru daripada web, istilah ini tidak mengacu kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World Wide Web, tetapi lebih kepada bagaimana cara si pengembang sistem di dalam menggunakan platform web.
Mengacu pada Tim Oreilly, istilah Web 2.0 didefinisikan sebagai berikut:
“Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang terjadi akibat pergerakan ke internet sebagai platform, dan suatu usaha untuk mengerti aturan-aturan agar sukses di platform tersebut.”
Web 2.0 menjadi topik hangat dalam pembahasan web saat ini.

Prinsip-prinsip Web 2.0 :
Web sebagai platform
Data sebagai pengendali utama
Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan “open source”)
Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
Akhir dari siklus peluncuran (release cycle) perangkat lunak
Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user
 

Web 3.0 / Semantic Web

 
        Waaupun masih dalam perdebatan di kalangan analis dan peneliti, istilah Web 3.0 tetap berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia Internet. Saat ini, definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand [Joh07]. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online.
Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents). Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah [Tim01]. Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.


V. Arsitektur Web

 Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
Sejak web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain, Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.

Suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetika dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
“Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan cetak. Tiga standar utama untuk penerapan web services. Standar-standar ini mendukung pertukaran data berbasis XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan UDDI. Berikut bakal tak jelaskan secara singkat mengenai standar tersebut. SOAP ( Simple Object Access Protocol )
Protokol ini mendukung proses pengkodean data (biasanya XML) dan transfernya melalui HTTP (Hyper Text Transfer Language). Dalam konteks web services, SOAP adalah suatu bahasa versi bebas dari protokol RPC (Remote Procedure Caoll) yang berguna untuk proses transaksi melalui HTTP standar. SOAP membuat klien web service dapat memilih beberapa parameter mengenai permintaannya dan memberikannya kpd si penyedia. Ketika penyedia menganggapi permintaan tersebut, maka terjadilah web services.WSDL ( Web Services Description Language ) Merupakan bahasa berbasis XML yang menjelaskan fungsi-fungsi dalam web services. WSDL menyediakan cara untuk memanfaatkan kapabilitas web services. WSDL memberi tahu mesin lain bagaimana memformat/ menterjemahkan permintaan yang diterima berikut respon mereka agar proses web service bisa berjalan. Singkatnya, WSDL adalah bahasa yang memungkinkan berbagai dokumen yang dibuat dalam aplikasi yang berbeda dapat berkomunikasi.
UDDI (Universal Description Discovery and Integration ) Adalah semacam direktori global untuk mengelola web services. Fungsinya mirip dengan Yellow Pages untuk versi web services. UDDI berisi informasi tentang penawaran atau layanan apa yang ditawarkan perusahaan berikut dengan detil teknis bagaimana cara mengaksesnya. Inforamsi tersebut ditulis dalam bentuk file-file WSDL.
Hal lain yang harus Anda ingat adalah setiap halaman website hendaknya tidak lebih dari 2 (dua) level kedalaman atau 2 (dua) kali klik dari halaman depan (home). Bila tidak, spider tidak akan membuat indeks semua halaman website. Halaman depan (home page) website harus memiliki tautan ke halaman-halaman utama, baik melalui isi halaman depan maupun melalui menu website. Masing-masing halaman utama juga harus memiliki tautan ke subhalaman. Satu halaman utama bisa terhubung ke lebih dari satu subhalaman. Sebaliknya setiap subhalaman juga harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman utama dan setiap halaman utama harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan. Spider atau web crawler hanya bisa mengikuti tautan dari satu halaman ke halaman yang lain dan dari satu website ke website yang lain. Oleh karena itu semakin banyak tautan dari website lain yang mengarah ke website Anda maka website Anda akan semakin dikenal oleh mesin pencari.
Selanjutnya, setiap halaman baik itu halaman depan, halaman utama dan subhalaman harus menggunakan kata kunci yang telah Anda pilih. Halaman depan dan halaman-halaman utama harus menggunakan kata-kata kunci yang paling banyak dicari.
Struktur 3 (tiga) lapisan ini menghasilkan sebuah website yang mudah ditelusuri bagi pengunjung dan spider. Selain mengikuti tautan-tautan untuk menemukan website, Anda juga bisa memberikan alamat website Anda kepada spider. Misalnya melalui Googlebot, spidernya Google. Cukup ketikkan alamat website Anda, kemudian spider atau web crawler akan menelusuri semua halaman website dan membuat indeksnya. Sekarang, mari kita bahas halaman-halaman yang ada pada sebuah website.
 
1. Halaman Depan (Home Page)
Setiap website memiliki halaman depan. Pada umumnya, halaman depan merupakan halaman pertama yang dilihat oleh pengunjung dan juga merupakan halaman yang paling penting dalam mendapatkan urutan pencarian yang tinggi dari mesin pencari, karena mesin pencari memberikan lebih banyak bobot kepada halaman depan darimana halaman lainnya. Halaman depan harus memberikan informasi yang jelas dan singkat kepada pengunjung mengenai apa website Anda, produk dan/atau jasa apa yang tersedia. Halaman depan harus memiliki tautan ke semua halaman website dan setiap halaman harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan.
 
2. Halaman Produk/Jasa
Bagian utama dari website berisi penawaran produk dan/atau jasa. Apapun kategori website Anda, yang penting Anda harus menggambarkan secara singkat dan tepat apa yang Anda tawarkan, bantu pengunjung untuk menentukan pilihan dan melakukan transaksi dengan cara yang semudah mungkin. Jumlah halaman produk/jasa hendaknya disesuaikan dengan jumlah produk/jasa yang ditawarkan. Apabila jumlah produk/jasa yang ditawarkan banyak, maka halaman utama produk/jasa bisa berisi ringkasan dari keseluruhan produk/jasa kemudian Anda buat lagi beberapa subhalaman yang berisi detil dari masing-masing produk/jasa.
 
3. Halaman Informasi
o Profil: berisi sejarah mengenai bisnis atau perusahaan, visi dan misi, siapa saja pengurus inti website atau perusahaan, dan hal-hal penting lainnya mengenai bisnis atau perusahaan.
o FAQ (Frequently Asked Question): berisi pertanyaan-pertayaan umum mengenai produk, jasa, maupun perusahaan.
o Testimoni: berisi kesaksian pelanggan mengenai penggunaan produk dan/atau jasa yang ditawarkan. Halaman ini digunakan untuk membangun reputasi.
o Surat kabar elektronik: berisi berita-berita mengenai produk dan/atau jasa baru, tips-tips, promo-promo yang diadakan, serta pengumuman-pengumuman lain yang mau disampaikan kepada pelanggan.
 
4. Halaman Keanggotaan
Halaman keanggotaan merupakan bagian yang penting sekali untuk pengembangan website di masa mendatang. Dengan mengetahui siapa saja pengunjung dan perkembangan jumlah pengunjung aktif Anda bisa menganalisa hal-hal yang perlu diperbaiki, memenuhi kebutuhan-kebutuhan pengunjung dengan lebih tepat, sehingga pada akhirnya website Anda bisa terus berkembang. Ada beberapa hal yang sangat penting apabila Anda hendak meminta data pribadi pengunjung website yaitu Anda harus bisa menjaga kerahasiaan data tersebut dan privasi pengunjung, mereka juga harus bisa menghentikan keanggotaannya kapan saja.
 
5. Halaman Kontak
Halaman kontak berisi cara-cara untuk menghubungi pengurus website, bisa melalui email, telepon, fax, chatting, surat, ataupun dengan cara mengisi formulir pertanyaan atau komentar secara online. Hal ini akan memberikan rasa nyaman kepada pengunjung karena mereka bisa berhubungan dengan pemilik website, mengetahui alamat kantornya, berbicara dengan pengurus website baik untuk bertanya atau untuk menyampaikan keluhan.
 

Bagian dari Arsitektur Website :
 
Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
 
HTTP adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.

 
WWW (World Wide Web)
 
WWW (World Wide Web) merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.WWW atau biasa disebut web adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi. Fasilitas ini tergolong masih baru dibandingkan surel (email), sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen-dokumen yang sangat banyak yang berada pada komputer server (web server), di mana server-server ini tersebar di lima benua termasuk Indonesia, dan terhubung menjadi satu melalui jaringan Internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language). Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut hypertext. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hypermedia. Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling terkoneksi menggunakan hyperteks link. Dengan mengklik hyperlink, maka bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.
 
URL( universal resource locator)
 
URL( universal resource locator) merupakan suatu konsep penamaan lokasi standar dari suatu file,direktori,computer, dan lokasi komputernya sesuai dengan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database atau hasil dari perintah finger atau perintah archie . secara umum dapat digambarkan penulisan url : metode://nama_file[:nomor_port]. Jenis metode yang digunakan pada url adalah file,http,news,gopher,telnet.

XML (Extensible Markup Language)
 
XML (Extensible Markup Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML (Standart Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan dari SGML. Teknologi XML dikembangkan mulai tahun 1966 dan mendapatkan pengakuan dari Worl Wide Web Consortium (W3C) pada bulan Februari 1998. Sedangkan SGML sendiri telah dikembangkan pada awal tahun 1980-an. Pada saat HTML dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling penting SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan bahasa markup yang tidak kalah hebatnya dengan SGML.XML tidak mempunyai definisi secara tepat karena ada yang berpendapat bahwa XML bukanlah suatu bahasa pemrograman,melainkan XML merupakan sintaks yang digunakan untuk menjelaskan bahasa markup lain (Dournaee,2002), sehingga dinamakan meta-language. Meskipun demikian pendapat yang XML bukan merupakan bahasa markup, didasarkan bahwa XML merupakan bahasa markup terpisah untuk tujuan terpisah. Selain itu XML bukanlah solusi semua hal untuk tujuan semua user.
 
JavaScript
 
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser. Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag atau dibuat pada file terpisah ( eksternal ) dan lalu di link menggunakan pada bagian , seperti CSS. Fungsi Javascript adalah Secara fungsional, Javascript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan javascript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.

AJAX
 
AJAX disini adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. Pada intinya ajax itu merupakan gabungan beberapa teknologi yang bertujuan untuk menghindari page reload. Dengan menghindari page reload, kita dapat menghindari paradigma click-and-wait serta memberikan sebuah fitur yang cukup kompleks pada website seperti validasi data secara realtime, drag n drop dan fitur-fitur lain yang belum dimiliki web biasa. Dengan AJAX, suatu aplikasi web dapat mengambil data kemudian diolah di client melalui request asynchronous HTTP yang diinisiasi oleh Javascript, sehingga dapat mengupdate bagian-bagian tertentu dari web tanpa harus memanggil keseluruhan halaman web. Request ini dapat dieksekusi dalam beberapa cara dan beberapa format transmisi data. Dikombinasikannya cara pengambilan data remote dengan interaktivitas dari Document Object Model (DOM) telah menghasilkan generasi terbaru dari aplikasi web yang mengebrak aturan-aturan tradisional tentang apa yang dapat terjadi di dalam web.

Rabu, 13 Januari 2016

MANFAAT NEW MEDIA DALAM PEMERINTAHAN

 Pengertian      


        New Media adalah istilah yang luas yang muncul di bagian akhir abad 20 untuk mencakup peleburan media tradisional seperti film, gambar, musik, lisan dan tertulis kata, dengan kekuatan interaktif dari komputer dan teknologi komunikasi, komputer memungkinkan konsumen perangkat dan yang paling penting Internet. media Baru menyodorkan kemungkinan-permintaan akses ke konten kapan saja, di mana saja, pada setiap perangkat digital, serta masukan dari pengguna yang interaktif, kreatif dan pembentukan partisipasi masyarakat di sekitar konten media. Apa yang membedakan media baru dari media tradisional bukan digitalisasi konten media ke bit, kecuali kehidupan dinamis dari konten baru “media” dan hubungan interaktif dengan konsumen media. Hidup ini dinamis, bergerak, bernafas dan berdenyut mengalir dengan kegembiraan secara realtime.

       New Media juga merupakan perkembangan baru dari media-media yang telah digunakan manusia. Karakternya yang merupakan bentuk digital tentu memudahkan dalam bertukar informasi dan berbagai kegiatan lainnya. Namun dalam perkembangannya, New Media bisa memberikan nilai negatif juga, yaitu dapat mengakses situs yang berbau porno dan kekerasan dengan mudah dan memberikan efek ketagihan bagi penggunanya. Jadi sudah seharusnya perkembangan New Media diikuti juga dengan kebijakan orang yang memanfaatkannya.


Manfaat New Media Dalam Pemerintahan

1. Menjadi Media Informasi Resmi
     Internet adalah salah satu media yang sangat efektif untuk digunakan dalam menyampaikan informasi. Pemerintah dapat menyampaikan informasi resmi di website yang dikelola oleh instansi pemerintah.

2. Menjadi Media Kampanye Pemerintah
     Internet dapat digunakan untuk membantu pemerintah dalam melakukan kampanye secara nasional. Melalui internet pemerintah dapat mengajak masyarakat untuk mendukung program pemerintah seperti program keluarga berencana, penerapan pola hidup sehat, peningkatan kesadaran hukum, dan lain sebagainya.

3. Memudahkan Penyampaian Aspirasi Masyarakat
     Banyak instansi pemerintah yang menyediakan website dengan fasilitas pengaduan, usul, saran, dan aspirasi masyarakat lainnya.

4. Mempermudah Masyarakat Mendapatkan Akses Pelayanan Publik
     Internet memudahkan masyarakat untuk mengakses website pemerintah dalam rangka mendapatkan informasi dan mendapatkan layanan dari tempat yang terpencil sekalipun selama tersedia akses internet.

5. Memudahkan Sistem Administrasi
     Internet menyediakan fasilitas pengiriman dan pengelolaan data secara online sehingga mempermudah dan menyeragamkan sistem administrasi antar instansi pemerintah. Hal ini mempercepat proses administrasi pelaporan, kepegawaian, keuangan, dan lain sebagainya.

6. Menghemat Biaya Operasional
     Setiap cabang instansi pemerintah di daerah harus memberikan laporan ke instansi pusat secara berkala. Demikian pula instansi pusat selalu memberikan informasi dan instruksi kepada cabang instansi di daerah-daerah. Internet memungkinkan penyampaian informasi antar instansi pemerintah dilakukan secara online sehingga menghemat biaya opersional dibandingkan jika harus disampaikan secara tertulis atau melalui pertemuan tatap muka.

7. Menjadi Media Promosi
      Internet sangat membantu pemerintah daerah dalam mempromosikan potensi derahnya baik pada tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, maupun propinsi. Hal ini akan membantu mengenalkan berbagai potensi daerah seperti potensi bisnis, budaya, wisata, kuliner, pertanian, dan lain sebagainya.

8. Mendukung Keterbukaan Informasi
    Internet menyediakan informasi yang mudah diakses oleh masyarakat. Hal ini bermanfaat mendukung transparansi informasi yang semestinya diketahui masyarakat luas misalnya mengenai mengelolaan dana bantuan sosial, rencana pembangunan suatu wilayah, pemilihan rekanan dalam pengadaan barang dan jasa oleh instansi pemerintah, dan lain sebagainya.

9. Mengundang Partisipasi Masyarakatasi
     Internet dapat menjadi media yang efektif bagi pemerintah dalam mengundang partisipasi masyarakat untuk berbagai keperluan seperti merekrut relawan, menyelenggarakan survey, bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan lain sebagainya.

10. Mempermudah Koordinasi Kegiatan
      Koordinasi kegiatan dalam sebuah instansi pemerintah biasanya dilakukan melalui rapat koordinasi. Dengan adanya internet seorang atasan dapat memberikan instruksi (perintah) kepada para staf melalui sistem administrasi elektronik dengan memanfaatkan internet. Demikian pula sebaliknya para staf dapat meminta surat tugas atau memberikan laporan kepada atasan tanpa harus bertemu secara langsung.

SUMBER :
http://ranggafebrianda.blogspot.sg/2015/10/new-media-tinder.html

https://www.academia.edu/5899984/Penggunaan_Media_Sosial_bagi_Humas_di_Lembaga_Pemerintahan

http://olvista.com/teknologi/10-manfaat-internet-dalam-bidang-pemerintahan/

Link Gunadarma